Kamis, 24 Februari 2011

STUDI PENGELOLAAN LIMBAH GAS BUMI ENERGI EQUITY EPIC (SENGKANG) PTY. LTD KABUPATEN WAJO


BAB  I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

              Sektor industri menempati posisi sentral dalam ekonomi masyarakat modern dan merupakan motor penggerak pembangunan yang memberikan dasar bagi peningkatan kemakmuran dan mobilitas perorangan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada sebagaian penduduk dunia, terutama di negara-negara maju. Bagi negara berkembang, industri sangat esensial untuk memperluas landasan pembangunan dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang meningkat.
Kegiatan pembangunan industri adalah salah satu kegiatan sektor ekonomi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Karena itu, pembangunan sektor industri sering mendapat prioritas utama dalam rencana pembangunan nasional bagi kebanyakan negara berkembang (Ginting 2007:11).
              Proses industrialisasi merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional yang telah memberi sumbangan berharga dalam peningkatan laju pertumbuhan ekonomi, sehingga diharapkan menjadi penggerak utama atau tulang punggung pembangunan berkelanjutan. Pertumbuhan industri yang relatif cukup pesat, membawa konsekuensi terhadap semakin menipisnya sumber daya alam yang mempunyai daya dukung yang terbatas, serta menurunkan kualitas lingkungan sebagai akibat pencemaran yang ditimbulkannya. Oleh karena itu, dampak terhadap komponen lingkungan fisik, kimiawi dan biologis perlu diantisipasi secepat mungkin.
Perkembangan industri yang semakin meningkat dewasa ini, tentu saja akan menambah jumlah limbah yang dihasilkan, baik volume maupun jenisnya. Disisi lain, kemampuan alam untuk menerima limbah tersebut memiliki keterbatasan. Menurut Sugiharto (2005:1-2), limbah dapat berupa padat (solid waste), limbah cair (liquid waste), maupun limbah gas (gaseous waste). Ketiga jenis limbah ini dapat dikeluarkan sekaligus oleh suatu industri ataupun satu persatu sesuai dengan proses yang ada di perusahaan itu.
Kondisi ini memperburuk kualitas lingkungan yang ada di sekitar lokasi industri sebagai akibat tercemarnya lingkungan dan tentunya bertentangan dengan konsep pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, limbah sebagai produk samping dari aktivitas industri harus dikelola dengan baik, sehingga tidak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan maupun kesehatan masyarakat dan sekitarnya.
Dalam usaha meningkatkan kualitas lingkungan sebagai akibat dampak dari pengoperasian industri Energi Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd maka diperlukan upaya-upaya secara sistematis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia  bagi karyawan melalui pendidikan dan pelatihan khususnya pengelolaan lingkungan ataupun pendidikan dan pelatihan tentang konservasi lingkungan. Harapannya adalah dengan meningkatnya pengetahuan tentang pengelolaan lingkungan dapat meminimalisir dampak negatif dari pengelolaan limbah yang ditimbulkan dari pengopersian industri Energi Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd.
Keadaan lingkungan dapat mempengaruhi kondidsi kesehatan masyarakat. Banyak aspek kesejahteraan manusia dipengaruhi oleh lingkungan, dan banyak penyakit dapat dimulai, didukung, ditopang atau dirangsang oleh faktor-faktor lingkungan. Salah satu contoh adalah keracunan mercury yang terjadi pada penduduk di sekitar Minamata (Jepang) akibat mengkonsumsi ikan yang berasal dari pantai yang tercemar mercury (air raksa). Dengan alasan tersebut interaksi antara manusia dengan lingkungannya merupakan komponen penting dari kesehatan masyarakat.
Menurut Moeller (dalam Mulia 2005:2), kesehatan lingkungan merupakan bagian dari kesehatan masyarakat yang memberi perhatian pada penilaian, pemahaman, dan pengendalian dampak manusia pada lingkungan dan dampak lingkungan pada manusia. Sedangkan Notoatmojo (dalam Mulia 2005:2) menyatakan bahwa kesehatan lingkungan pada hakikatnya adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimum pula. Undang-undang RI No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan menyebutkan bahwa kesehatan lingkungan meliputi penyehatan air dan udara, pengamanan limbah padat, limbah cair, limbah gas, radiasi dan kebisingan, pengendalian faktor penyakit, dan penyehatan atau pengamanan lainnya.
Mulia (2005:4) menyatakan bahwa kesehatan manusia hanya dapat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan jika manusia tersebut terpapar (exposed) terhadap faktor lingkungan pada tingkat yang tidak dapat ditenggang keberadaannya.
Penelitian tentang pengelolan limbah gas bumi Industri Energi Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd sangat penting dilakukan karena, dapat dijadikan  bahan acuan untuk memberikan pemahaman pada masyarakat terhadap pengelolaan limbah hasil kegiatan industri Energi Equity Epic Pty Ltd Sengkang.
Namun demikian, Keberadaan industri Energi Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd tentu saja mempengaruhi kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat karena adanya bau yang ditimbulkan dari kegiatan yang dilakukan. Bau yang tercium berasal dari areal di sekitar sumur gas dan di sekitar pusat pemrosesan gas, kira-kira radius normalnya 500 m2.
Pembangunan lingkungan hidup bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan, memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan, merehabilitasi kerusakan lingkungan, serta mengendalikan pencemaran. Disamping itu, lingkungan hidup yang rusak atau terganggu keseimbangannya, perlu direhabilitasi agar kembali berfungsi sebagai penyangga kehidupan dan memberi manfaat bagi kesejahteraan umat manusia. Sebagai wujud dan tanggung jawab pemerintah Indonesia terhadap peningkatan dan pelestarian lingkungan hidup, telah tertuang di dalam Undang-undang Republik Indonesia nomor 23 tahun 1997 tentang pengelolaan lingkungan hidup. Pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan hidup (Peraturan perundang-undangan Menteri Lingkungan Hidup jilid 1:2).
Salim (dalam Erwin 2008:52) menyatakan bahwa, sehubungan dengan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui maka, pengelolaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui perlu memperhitungkan hal-hal sebagai berikut; (1) segi keterbatasan jumlah dan kualitas sumber alam,     (2) lokasi sumber alam serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan masyarakat dan pembangunan daerah,  (3) penggunaan sumber daya alam yang tidak boros, dan (4) dampak negatif pengolahan berupa limbah dipecahkan secara bijaksana termasuk kemana membuangnya dan sebagainya.
Kabupaten Wajo memiliki sumber daya alam, sumber daya buatan dan sumber daya manusia. Salah satu sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Wajo adalah sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui berupa gas    bumi   yang terletak  di Kecamatan  Gilireng yang  pelaksanaan

eksploitasinya dilaksanakan oleh industri Energi Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd.
Dengan adanya eksploitasi/kegiatan tersebut, diharapkan dapat   meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bentuk penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, dan pada sisi usaha untuk menjaga kelestarian lingkungan dapat terlaksana. Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan adanya keluhan masyarakat berupa  bau yang ditimbulkan dari kegiatan operasional industri tersebut.
Hasil kegiatan industri Energi Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd diharapkan dapat memahami dan mengidentifikasi resiko sedini mungkin, menetapkan cara-cara penilaian dan pengendalian bahaya yang ada dan yang baru, maka kesehatan masyarakat dapat ditingkatkan dan manfaat industrialisasi dapat diperoleh tanpa mengakibatkan terjadinya degradasi kesehatan manusia dan lingkungan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah:
1.    Bagaimana sistem pengelolaan limbah gas dan limbah cair gas bumi pada industri Energi Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd Kabupaten Wajo dilihat dari sisi peningkatan kualitas Lingkungan?
2.    Upaya apa yang dilakukan pada industri Energi Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd dalam pelestarian lingkungan?
3.    Upaya apa yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo bersama industri Energi Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd dalam pelestarian lingkungan?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah:
1.  Untuk mengetahui sistem pengelolaan limbah gas dan limbah cair gas bumi pada industri Energi Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd Kabupaten Wajo dilihat dari sisi peningkatkan kualitas lingkungan.
2.  Untuk mengetahui upaya yang dilakukan industri Energi Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd dalam pelestarian lingkungan.
3.  Untuk mengetahui upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo bersama industri Energi Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd dalam pelestarian lingkungan.

D. Manfaat Penelitian

              Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk:
1.  Memberi informasi kepada masyarakat tentang sistem pengelolaan limbah gas dan limbah cair gas bumi Energi Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd Kabupaten Wajo dilihat dari sisi peningkatan kualitas lingkungan.
2.  Memberi informasi kepada masyarakat tentang upaya yang dilakukan Energi Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd  dalam pelestarian lingkungan.
3.  Memberi informasi kepada masyarakat tentang upaya yang dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo bersama industri Energi Equity Epic (Sengkang) Pty. Ltd dalam pelestarian lingkungan.
4.  Memberi masukan pemerintah daerah Kabupaten Wajo dalam hal ini instansi yang terkait agar tetap menjaga kualitas lingkungan.
5.  Sebagai bahan informasi peneliti selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar